Sunday, June 14, 2015

Cara Mengajarkan Anak Berbicara yang Baik


Sebelum menentukan apakah anak mengalami keterlambatan bicara atau tidak, Anda perlu mengetahui tahapan bicara yang normal pada seorang anak. Baca penjelasan lengkapnya di sini.
Tahapan pengenalan bahasa dan berbicara pada anak adalah proses penting dalam pencapaian tumbuh kembang anak. Tidak jarang kita menemui anak usia 3 tahun yang belum bisa bicara dan berkomunikasi dengan orang lain. Apakah hal ini merupakan hal yang normal?

Kesulitan anak dalam berkomunikasi bisa meliputi beberapa kelainan, antara lain:

  1. Gangguan artikulasi, seperti gagap.
  2. Cacat pada bibir sehingga kualitas suara tidak normal dan anak menjadi sulit berbicara, misalnya anak dengan bibir sumbing.
  3. Kesulitan berbicara dengan susunan kalimat yang tidak benar.
  4. Terdapat kelainan yang mendasari seperti retardasi mental, lumpuh otak, dan kelainan fungsi pendengaran.
  5. Terdapat dua bahasa yang dipergunakan sekaligus.
  6. Autisme.

Sebelum menentukan apakah anak mengalami keterlambatan bicara atau tidak, Anda perlu mengetahui tahapan bicara yang normal pada seorang anak.

    * Usia 1-6 bulan
Merespon suara orang lain dengan bunyi-bunyian khas yang dikeluarkan oleh bayi.

    * Usia 6-9 bulan
Babbling atau mengoceh.

    * Usia 10-11 bulan
Mengikuti suara orang lain, bicara “mama” atau “papa” tanpa tujuan.

    * Usia 12 bulan
Memanggil “mama” atau “papa” bertujuan (“mama” untuk mama si anak), mengikuti 2-3 kata.

    * Usia 13-15 bulan
Bicara 4-7 kata, isi pembicaraan anak kebanyakan belum dapat dimengerti.

    * Usia 16-18 bulan
Bicara 10 kata, mengulang kata yang diucapkan orang lain.

    * Usia 19-21 bulan
Bicara 20 kata, bicara anak mulai dapat dimengerti oleh orang lain.

    * Usia 22-24 bulan
Bicara lebih dari 50 kata, dapat membuat kalimat dengan 2 buah kata, sebagian besar kalimat bisa dimengerti orang lain.

    * Usia 2-2.5 tahun
Bicara lebih dari 400 kata, termasuk nama, dapat membuat kalimat dengan 2-3 kata, isi pembicaraan semakin mudah dimengerti.

    * Usia 2.5-3 tahun
Mengetahui usia dan jenis kelamin, dapat menghitung sampai dengan 3, menggunakan 3-5 kata dalam satu kalimat, isi pembicaraan mudah dimengerti.

    * Usia 3-4 tahun
Menggunakan 3-6 huruf per kalimat, membentuk kalimat tanya, dapat membuat cerita.

    * Usia 4-5 tahun
Menggunakan 6-8 huruf per kalimat, dapat mengenali warna, dapat menghitung hingga angka 10.

Setelah mengetahui tahapan tumbuh kembang dalam bicara dan pengenalan bahasa, ketika anak belum dapat mencapai kemahiran berbicara sesuai tahapan tumbuh kembangnya, kapan orangtua harus mulai mencari bantuan?

Setelah mengetahui tahapan tumbuh kembang dalam bicara dan pengenalan bahasa, ketika anak belum dapat mencapai kemahiran berbicara sesuai tahapan tumbuh kembangnya, kapan orangtua harus mulai mencari bantuan?

  • Apabila anak tidak mengoceh pada usia 12-15 bulan.
  • Apabila anak tidak merespons perintah sederhana pada usia 18 bulan.
  • Apabila anak tidak bicara pada usia 2 tahun.
  • Apabila anak belum bisa membuat kalimat pada usia 3 tahun.
  • Apabila anak belum bisa menyampaikan cerita pada usia 4-5 tahun.

Terkadang sebagai orangtua, berat rasanya menyadari kenyataan bahwa saat ini tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan anak seusianya. Walaupun sulit, namun hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Apabila memang anak memenuhi kriteria untuk mencari bantuan, jangan tunda, segeralah berkonsultasi dengan ahlinya. Semakin cepat diatasi, maka perkembangan anak diharapkan akan lebih baik. Apa yang bisa diusahakan untuk memperbaiki kondisi ini di rumah?

  • Dengarkan lagu-lagu untuk anak.
  • Apabila anak menunjuk sesuatu, tanyakan kepadanya. Misalnya, anak menunjuk biskuit, tanyakan kepadanya apakah ia ingin biscuit. Sebelum memberi, tanyakan ulang, “Apakah ini? Biskuit?” Hal ini dilakukan untuk mendorong anak mengulangi kata-kata.
  • Ajari anak mengenal segala benda yang berada di sekitarnya.
  • Batasi menonton televisi 1-2 jam sehari.
  • Usahakan untuk selalu mendampingi anak ketika menonton televisi, bicarakan mengenai acara yang sedang ditonton.
  • Bercengkerama saat sedang makan bersama.
  • Bacakan cerita secara interaktif. Misalnya, tanyakan kepada anak mengenai cerita yang dibacakan atau minta anak untuk menunjuk, menyuarakan, atau menyentuh gambar yang ada di dalam cerita.

Cegah Komedo Timbul Kembali dengan Cara Ini!


Apa sebenarnya komedo itu? Bagaimana cara tepat untuk menanganinya agar tidak timbul kembali?
Kita sering mendengar kata-kata komedo. Namun, apa sebenarnya komedo itu? Kulit memiliki pori-pori yang merupakan tempat keluarnya minyak dari kelenjar minyak (sebum). Ketika tubuh memproduksi minyak dan sel-sel kulit mati yang berlebihan, maka pori-pori kulit akan mudah tersumbat. Ditambah lagi dengan debu kotoran yang membuat kulit semakin tersumbat.

Pori-pori yang tersumbat ini berarti tersumbatnya saluran keluar kelenjar minyak. Sumbatan inilah yang kemudian kita kenal sebagai komedo. Jika sumbatan tertutup oleh kulit, maka akan tampak seperti bintik putih dan disebut dengan komedo putih (whitehead). Jika komedo tidak tertutup lapisan kulit, maka akan tampak hitam sehingga disebut komedo hitam (blackhead).

Jika terdapat bakteri di sekeliling komedo tersebut, maka dapat terjadi peradangan dan munculnya masalah kulit yang kita ketahui sebagai jerawat.

Cara penanganan komedo yang paling baik adalah dengan ekstraksi komedo. Frekuensi ekstraksi komedo ini sebenarnya sangat bergantung pada kondisi kulit seseorang. DIrekomendasikan untuk dilakukan ekstraksi komedo satu kali dalam 2-4 minggu. Namun, terdapat rekomendasi terbaru dari sebuah penelitian yang menyarankan untuk melakukan ekstraksi komedo pada saat terjadinya ovulasi (pengeluaran sel telur) dalam siklus menstruasi seorang wanita. Waktu ini disarankan karena pada saat tersebut belum terjadi pengecilan ukuran pori-pori, dan juga belum terjadi pengurangan fungsi perlindungan kulit terhadap bakteri. Pembersihan komedo pada waktu ini dapat mencegah pembentukan jerawat pada sesaat sebelum menstruasi, yaitu ketika produksi minyak meningkat karena pengaruh hormon dan munculnya bakteri karena fungsi perlindungan kulit menurun.

Untuk mencegah pembentukan komedo kembali, tentu juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Membersihkan wajah secara teratur, dua kali sehari dengan sabun berpelembap. Pembersihan wajah secara khusus juga harus dilakukan saat membersihkan wajah setelah pemakaian kosmetik.
  2. Menggunakan rias wajah yang non-komedogenik.
  3. Melakukan masker wajah secara rutin.

Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata


Bagi mereka yang tengah memasuki usia rawan, kerutan di bawah mata adalah salah satu masalah kulit yang paling umum terjadi. Apa dan bagaimana perawatan yang tepat agar kerutan berkurang, simak penjelasannya di sini.
Kulit di bawah dan sekitar mata cukup tipis, sehingga tanda-tanda kerusakan seperti garis-garis halus, bintik, dan kerutan mudah muncul dan sangat jelas terlihat. Ini bisa membuat Anda tampak lebih tua dari usia yang sebenarnya.

Dengan perawatan yang tepat serta perubahan gaya hidup, Anda dapat membantu mengurangi keriput dan garis-garis halus tersebut. Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kerutan di bawah mata:

  • Pilih krim malam untuk mata yang mengandung peptides dan retinol untuk memperbaiki kolagen. Vitamin C, Vitamin R atau idebenone juga bisa menjadi alternatif, karena merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat matahari serta polusi
  • Oleskan sedikit krim di bawah mata setiap malam sebelum tidur
  • Aplikasikan serum mata hidrasi setiap pagi untuk membantu meningkatkan kelembapan dan melindungi riasan dari retakan garis-garis halus. Setelahnya, oleskan krim mata yang diperkaya dengan hyaluronic acid untuk membuat kulit tampak kencang
  • Aplikasikan tabir surya SPF 30 atau lebih sebelum beraktivitas di luar
  • Hindari menggosok kulit di sekitar mata dengan handuk atau tisu pembersih riasan. Sebaliknya, bersihkan dengan lembut dan gunakan pembersih riasan berbasis minyak untuk menghindari kerusakan kapiler dan kerutan lebih lanjut
  • Berkonsultasi dengan dokter atau ahli bedah kosmetik untuk pilihan pengobatan yang ingin dilakukan, misalnya Botox
Demikian kiat hilangkan kerut wajah dibawah mata,semoga bermanfaat.

6 Langkah untuk Memiliki Kulit Sehat & Cantik


Untuk mewujudkan kulit yang sehat, diperlukan perawatan yang tepat setiap harinya. Apa saja langkah-langkahnya?
Setiap wanita menginginkan kulit yang cantik. Namun, apa definisi dari kulit yang cantik yang sebenarnya? Kulit yang cantik adalah kulit yang sehat, terawat, dan dapat membuat seseorang merasa nyaman dan percaya diri. Definisi tersebut tidak dapat terwujud secara instan dan dalam semalam. Untuk mencapai hal tersebut, tentu saja diperlukan langkah-langkah khusus yang dilakukan dengan rutin dan cermat.

Jadi bagaimana kita dapat memiliki kulit yang sehat dan cantik? Berikut ini adalah 6 langkah khusus, 3P - 3T yang dapat mewujudkan kulit sehat dan cantik yang telah dilakukan juga oleh para wanita dengan kulit sehat dan cantik:

1. Perawatan Rutin yang Teliti

Bersihkanlah kulit dua kali sehari. Jangan terlalu sering karena dapat mengganggu lapisan minyak alami kulit, namun juga jangan terlalu jarang karena dapat membuat kulit kotor dan kusam. Pastikan agar semua riasan, tabir surya, pelembap, dan bahan apa pun yang diaplikasikan pada kulit pada pagi atau siang hari dibersihkan sebelum tidur malam. 

2. Penggunaan Sabun yang Lembut

Gunakanlah sabun yang lembut yang mengandung pelembap cukup untuk kulit. Hindari sabun yang mengandung pewangi berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

3. Pelembab
Gunakan pelembap segera setelah mandi agar dapat memberikan efek optimal dalam menjaga kelembapan kulit. Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulit agar dapat memberikan efek yang tepat.

4. Tentukan Nutrisi yang Seimbang

Menentukan makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi penting karena makanan yang kita makan banyak berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Makanan tinggi antioksidan dapat mencegah penuaan. Makanan dengan kandungan air yang tinggi seperti sayur dan buah dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Makanan kaya vitamin A dapat membantu melindungi kulit dari sinar matahari. Makanan dengan kandungan lemak juga tetap dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap kenyal. Pastikan asupan nutrisi Anda bervariasi dan seimbang sehingga kesehatan kulit dapat terjaga dari berbagai aspek.

5. Rajin Berolahraga

Penelitian menunjukkan bahwa para wanita yang berolahraga dengan rutin memiliki kulit yang lebih lentur, sehat, dan awet muda.

6. Tabir Surya

Gunakanlah tabir surya dengan tepat. Meskipun Anda lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan, namun jika ruangan Anda memiliki kaca-kaca yang tembus sinar matahari (sinar ultraviolet), baik itu ruangan kantor, ruangan di dalam mobil atau ruangan dapur, maka Anda tetap membutuhkan tabir surya.

Sama seperti jantung, otak, hati, lambung, dan ginjal kita, kulit membutuhkan perhatian dan perawatan. Jadi, jangan sepelekan perawatan kulit yang tepat agar kulit senantiasa sehat dan cantik!

Cara Mengatasi Sakit Maag


Maag atau di dalam dunia kedokteran disebut dengan gastritis, yaitu peradangan yang terjadi pada lambung akibat pengeluaran asam lambung yang berlebih. Umumnya maag akan menimbulkan gejala nyeri ulu hati, atau perut kiri atas, mual, kembung, dan muntah.

Apabila keluhan menjadi nyeri dada, dada terasa panas, dan mulut terasa pahit/asam, maka mungkin saja itu bukan maag namun penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD) yang terjadi akibat naiknya cairan lambung ke kerongkongan. Hal ini disebabkan klep antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik.

Kondisi stres atau cemas dapat menyebabkan kenaikan produksi asam lambung dimana hal ini tentu saja dapat menambah keluhan dari maag atau GERD yang dirasa.
Mengatasi Sakit Maag

Bila benar anda terkena maag, maka selain pengobatan oleh dokter maka anda juga harus melakukan perubahan pola hidup seperti jangan sampai telat makan/usahakan makan teratur,makan sedikit-sedikit tetapi sering,hindari konsumsi makanan pedas,asam,alkohol,rokok,kafein dan hindari stress. Selain itu, sebaiknya menghindari konsumsi makanan-makanan asam, pedas, kopi, alkohol, merokok dan hal-hal lain yang dapat  merangsang asam lambung.

Untuk mengatasi maag yang Anda dapat lakukan adalah:

  1. Hindari makanan pedas, terlalu asam dan yang mengandung gas (kol, sawi, minuman bersoda)
  2. Hindari dahulu konsumsi coklat, keju, kopi atau teh.
  3. Makan sedikit-sedikit namun sering (porsi kecil dan sering) bisa hingga 5x dalam sehari
  4. Jangan terlambat makan
  5. Usahakan dalam diet makanan yang sehat, banyak sayur dan buah, serta karbohidrat, lemak yang sehat (hindari makanan siap saji dan daging olahan seperti sosis, chicken nugget, hot dog)
  6. Coba hindari stres, coba alihkan ke kegiatan lain bila stres memang sangat menggangu.
Demikian Tips atasi sakit maag dari saya semoga dapat membantu pembaca sekalian.

Tuesday, May 19, 2015

Cara Meredakan Sakit Kepala Akibat Stres


Salah satu penyebab sakit kepala yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang adalah stres. Orang yang mengalaminya akan merasa tegang di otot-otot bahu, tengkuk, dahi, pelipis, dan rahang. Sakit kepala yang disebut juga dengan sakit kepala tipe tension (tension type headache) ini dirasakan di kedua sisi kepala, terasa seperti diikat, diperas, atau ditimpa beban berat.

Sakit kepala tipe tension biasanya disebabkan oleh stres, depresi, kecemasan, dan postur atau posisi kepala dan leher yang tidak tepat. Selain itu, penyebab lain yang dapat menjadi dalang  sakit kepala ini adalah  dehidrasi, kurang tidur, dan terlambat makan.

Dibandingkan jenis sakit kepala yang lain, sakit kepala tension adalah yang paling sering dialami. Meskipun demikian, kabar baiknya adalah tipe ini memiliki tingkat keparahan yang paling rendah. Durasinya pun tidak selama migrain, yaitu “hanya” berkisar antara 30 menit hingga beberapa jam. Selain itu, tension type headache juga tidak menyebabkan mual, muntah, dan jarang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit tersebut?
Cara Meredakan Sakit Kepala

Langkah pertama yang perlu diambil adalah perubahan pola hidup. Memperbaiki postur tubuh (terutama kepala dan leher), menanggulangi stres dengan melakukan relaksasi, mengikuti jadwal makan dan tidur dengan teratur, serta minum cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, dan kompres dingin di kepala dapat membantu.

Anda juga dapat membuat “buku harian sakit kepala” dengan mencatat tanggal dan jam serangan tersebut datang, apa yang Anda makan dalam 24 jam terakhir, berapa jam lama tidur Anda semalam, apa yang Anda sedang lakukan ketika serangan sakit kepala tersebut muncul, berapa lama sakit kepala tersebut Anda alami, dan apa yang menyebabkan sakit kepala tersebut berhenti.

Dengan membuat buku harian tersebut, Anda dan dokter dapat mengetahui pencetus dari sakit kepala yang dialami. Dengan mengetahui penyebabnya, maka diharapkan agar sakit kepala tersebut dapat dihindari.

Jika rasa sakit masih tetap dirasakan, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan penghilang rasa nyeri yang dapat dibeli bebas, seperti parasetamol, ibuprofen, aspirin, asam mefenamat, dan metampiron. Namun demikian, tension type headache yang lebih berat mungkin membutuhkan obat antinyeri dan pelemas otot yang dapat diresepkan oleh dokter. 

5 Manfaat Mengejutkan dari Kehamilan


Mungkin Anda sudah sangat familiar dengan berbagai keluhan yang dialami oleh wanita hamil seperti morning sickness, heartburn dan kram pada kaki. Tapi tahukah Anda bahwa melahirkan bayi, selain anugerah, bukanlah satu-satunya hal terbaik dari kehamilan? Ketahui manfaat lainnya berikut ini:

 1. Hidup sehat menjadi suatu kebiasaan

Kehamilan dapat menginspirasi wanita untuk mengubah kebiasaan hidup yang buruk menjadi lebih sehat. Seperti misalnya, kehamilan dapat menjadi inspirasi yang paling efektif untuk berhenti merokok. Selain itu dapat menjadi motivator utama juga untuk berolahraga dan mencari udara yang segar dan bebas polusi.

 2. Selamat tinggal kram saat menstruasi!

hamil menstruasiCepat atau lambat setelah melahirkan, pastinya Anda akan kembali mengalami siklus menstruasi. Namun ada sisi baiknya: dari hasil riset ditemukan, ternyata setelah melahirkan, kram atau nyeri yang dialami saat menstruasi menjadi jauh berkurang dan bahkan hilang. Hal ini dikarenakan saat hamil,reseptor prostaglandin yang ada di dalam rahim menjadi berkurang. Prostaglandin sendiri berperan dalam terjadinya nyeri atau kram perut saat menstruasi.

3. Risiko kanker menjadi berkurang

hamilSuatu studi menemukan bahwa kehamilan memberikan efek protektif terhadap kanker payudara dankanker ovarium.
Semakin banyak Anda hamil dan semakin dini Anda memilki anak, efeknya akan semakin baik.
Teori menyebutkan bahwa wanita yang tidak pernah hamil dan menyusui, jaringan payudaranya akan lebih rentan untuk terjadi kanker.

4. Kehidupan seks akan menjadi lebih menyenangkan

hamil seksMenurut Christiane Northrup, MD, asisten profesor obstetri dan ginekologi di University of Vermont, selama trimester kedua, terdapat peningkatan aliran darah ke area pelvis.
Hasilnya adalah Anda akan lebih sensitif sewaktu berhubungan seks dan lebih mudah mengalami orgasme.
Bahkan beberapa wanita mengalami orgasme untuk pertama kalinya dalam hidupnya pada trimester kedua kehamilan.

5. Indra pembau dan perasa menjadi lebih sensitif

Kehamilan akan meningkatkan sensitivitas indra perasa dan pembau Anda. Hal ini dikarenakan oleh tingginya hormon estrogen. Para ahli berpendapat bahwa hal tersebut dapat menjadi keuntungan bagi wanita. Wanita yang hamil akan menghindarinya substansi yang berbahaya seperti rokok dan makanan berpengawet atau perasa sintetis.