Monday, April 27, 2015

8 Cara Mengurangi Risiko Terkena Kanker


 Kanker adalah kata yang sungguh menakutkan. Begitu mendengar kata itu yang terbayang adalah kematian, umur yang pendek, penderitaan panjang, tabungan terkuras habis. Kalau memang menakutkan, apakah kita pernah berpikir untuk mencegahnya? Bagaimana cara pencegahannya?



Cara Mengurangi Risiko Terkena Kanker #1
1. Hentikan Tembakau
Risiko terkena kanker paru-paru meningkat 23 kali pada laki-laki dan 13 kali pada wanita yang merokok. Tembakau meningkatkan risiko kanker mulut, bibir, pankreas, pita suara, cerviks, kandung kemih dan ginjal. Terbukti bila para perokok berhenti merokok dalam sehari maka risiko untuk terkena kanker dapat hilang.


2. Kurangi Paparan Sinar Matahari
Bila Anda berkulit putih, dan saat terkena matahari kulit Anda mudah terbakar menunjukkan bahwa kandungan melanin di kulit Anda sedikit. Kulit terbakar ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit jenis melanoma.
Beberapa tips penting yang perlu diingat adalah hindari paparan sinar matahari pukul 10.00–15.00, gunakan baju yang menutupi daerah yang akan terpapar sinar matahari, gunakan kacamata hitam serta jangan lupa menggunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih.
3. Kurangi Konsumsi Alkohol
kanker hati fatty liverKonsumsi alkohol secara regular dapat menyebabkan kerusakan hati. Dimana alkohol akan meningkatkan risiko kanker dengan membantu memasukkan zat-zat kanker ke dalam sel dan merusaknya. Awalnya alkohol mencetuskan kondisi fatty liver (perlemakan hati), dimana jika tidak ditangani akan mencetuskan kanker. 
Alcoholic Liver Disease/ Penyakit Hati akibat Alkohol (ALD).
Selama 15 juta orang di Amerika mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dan sebanyak 90%-100% timbul penyakit ALD.  Fatty liber dapat muncul setelah mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang atau berat. Kelainan ini pun dapat terjadi hanya dengan konsumsi alkohol dalam jumlah yang berat dalam waktu singkat (acute alcoholic liver disease). Genetik juga berperan penting dalam perkembangan penyakit ini. Beberapa kondisi lain yang juga mempengaruhi penyakit ini adalah hepatitis C, konsumsi zat besi yang tinggi, obesitas dan diet.


4. Tidur yang Cukup
Sebagaimana dilansir dari WebMD, orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam menunjukkan peningkatan risiko kanker sebanyak 50% terutama pada daerah usus. Tidur yang ideal adalah 7 hingga 8 jam dalam sehari, tergantung dari kondisi Anda.

5. Ingat Tentang HPV
Virus HPV (Human Papilloma Virus) merupakan penyebab paling sering kasus penyakit di anus, vagina dan penis. Oleh karena itu sngat penting untuk melakukan pencegahan oleh karena saat ini sudah ada vaksin untuk HPV.

HPV atau human papillomavirus merupakan penyakit menular seksual yang paling sering terjadi. Terdapat sekitar 40 tipe HPV dan ditularkan melalui kontak seksual. Kebanyakan infeksi HPV tidak memberikan gejala namun merupakan penyebab utama kanker serviks (HPV tipe 16 dan 18).
6. Ingat Riwayat Kanker Di Keluarga
Pastikan Anda mengetahui riwayat kanker di keluarga Anda oleh karena sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan rutin untuk jenis kanker tersebut.
Apakah ada saudara, orang tua, atau kakek nenek yang terkena kanker sebelumnya? Hal ini bukan memastikan bahwa Anda juga akan mengalami hal yang sama, hanya saja ini dapat menjadi lampu kuning untuk Anda, untuk lebih jauh mencari tahu, dan jika diperlukan lakukan pencegahan dini, sama seperti yang dilakukan Angelina Jolie saat ia memutuskan membuang payudaranya sebagai bentuk pencegahan kanker payudara.
7. Periksa Helicobacter Pylori
Helicobacter pylori merupakan bakteri yang ada di lambung dan usus bagian atas yang dapat menyebabkan kanker lambung. Bakteri ini awalnya bercokol di dalam lambung, kemudian berselang dengan waktu bakteri akan membuat perlukaan (ulkus) di dinding lambung. Perlukaan tersebut jika berlanjut tanpa penanganan akan menjadi peradangan yang kemudiannya mencetuskan kanker.
Masalahnya peradangan yang ditimbulkan oleh bakteri ini sangat samar dan sama persis dengan kondisi maag. Bahkan sebagian besar di Amerika Serikat sebagian besar pasien maag ditemukan Helicobacter pylori di lambungnya. 
Untuk memeriksa bakteri ini, ada beberapa tes yang akurat dan mudah untuk dilakukan, yakni diantaranya adalah tes darah antibodi, tes napas urea, tes antigen tinja , dan biopsi endoskopi.
8. Diet Makanan
Konsumsi lemak dalam diet sehari-hari harus 30% dari kalori yang Anda konsumsi sehari-hari. Lemak meningkatkan kadar estrogen dan estrogen berkaitan dengan beberapa resiko kanker. Untuk mengurangi risiko kanker usus, Anda harus mengkonsumsi 20 – 30 gr serat dalam sehari berarti dalam sehari Anda harus mengkonsumsi sayur dan buah paling tidak 5 kali dalam sehari.

No comments:

Post a Comment